Sumber
26 June 2009
Michael Jackson Meninggal Dunia
Sumber
25 June 2009
Modes
kebingungan tentang modes. Kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan mode adalah salah satu yang sangat penting untuk para gitaris.
Sebelum saya mulai, kamu harus mengetahui semua kunci. Jika tidak, Kamu masih bisa memahami pelajaran ini, akan memberikan kesan seolah-olah ini bisa di gunakan di semua kunci.
Semua contoh akan terkait kembali ke kunci C, karena hal ini jelas merupakan cara yang mudah.
Tanya : Dari mana natural minor dibangun?
Jawab : Scale minor/natural minor di bangun dari nada ke 6 dari scale major.
Apakah itu benar? tentu saja benar..
saya akan membuat bagan mode d bawah ini :
Do=C
1 = C
2 = D
3 = E
4 = F
5 = G
6 = A
7 = B
8 = C (Oktav)
Bagan di atas ini kamu bisa lihat, A minor adalah nada tingkatan ke 6 dari Scale major C.
Disini terdapat konsep yang bekerja, kamu bisa membangun scale di setiap tingkatan dalam scale mayor. Disini dapat menemukan modes.
contoh :
Jika kamu main di kunci C, dan memutuskan untuk memulai di D, bukan di C,
tapi main masih di kunci C, Anda akan memiliki scale yang terlihat seperti ini :
D E F G A B C D
Scale tersebut adalah Dorian modes, maksudnya adalah main di kunci C, tapi di mulai di tingkatan ke 2.
Scale ini disebut Pgyrgian modes..
Saya bilang sebelumnya, Kamu dapat melakukannya di setiap scale tingkatan, untuk mendapatkan modes yang berbeda di setiap tingkatan.
Berikut ini bagan yang menyajikan ringkasan modes yang diperoleh pada setiap tingkatan, dan
karakteristik dari masing-masing modes:
1. Ionian (Major) => Majestic sounding
2. Dorian (Minor) => Weepy, banyak digunakan pada musik Country
3. Phrygian (Minor) => Dark, banyak digunakan pada musik Heavy Metal
4. Lydian (Major) => Sweet, digunakan pada semua
5. Mixolydian (Major) => Basic Rock dan Blues
6. Aeolian (Minor ) => Natural Minor scale
7. Locrian (Minor) => Vaugely oriental sounding
Staggered dan Flat magnet single coil
Kamu bisa melihat perbedaannya dan perbandingannya sebagai berikut;
Pada staggares, magnet yang paling tinggi terdapat pada polepiece senar D dan G sedangkan magnet terendah berada di polepiece senar B. Polepiece senar A dan kedua senar E memiliki ketinggiam diantaranya. kenapa demikian?
Ketinggian senar pada saddle biasa di buat mengikuti kecembungan di fingerboard. Dan ketinggian semua senar diatas pickup juga mengikuti kurva kecembungan fingerboard.
Dengan demikian ketinggian magnet yang staggered pada bagian tengah,out put tiap senar dapat menjadi lebih balance.
Jadi, jika kamu akan mengganti single coil pada gitar vintage beradius kecil (7 1/4 - 9 1/4 inchi), cari pick up yang staggered. Gunakan single coil flat polepiece, jika menggnakan fingerboard modern (10 - 16 inchi).
Salah pilih pick up, maka kamu akan dapatkan output senar yang tidak balance.
23 June 2009
Settingan FX Korg AX1500
Drive-Amp: Mtl Dist: D8-L6-T7-M7-B7
Cabinet: 4x12 Mod: Aln-L9-P6
Modulation: Pitch(Off): T0-F0-P12-F0-M7
Pedal: Wah (Off)
Ambience: St Dly: T301-F4-T6-M6
Nr: 6.5
Png: 8.0
Drive-Amp: Mtl Dist: D9-L5-T7-M2-B9
Cabinet: 4x12 Mod: Aln-L9-P6
Modulation: Cl Flan(Off): T1,3-F2,3-S0,14-D8
Pedal: Volume
Ambience: St Dly(off): T521-F6-T5-M8
Nr: 7.5
Png: 7.3
Drive-Amp: Britstk: D9-L6-T8-M5-B5
Cabinet: 4x12 Vin: AAp-L9-P6
Modulation: Mod Dly(Off): T729-F4-S2-D6-M8
Pedal: Wah(off)
Ambience: St Dly: T301-F5-T7-M5
Nr: 7.0
Png: 8.0
Drive-Amp: Mtl Dist.: D8-L6-T7-M4-B9
Cabinet: 4x12 Mod.: AIn-L9-P10
Modulation: St Chorus(Off): T5-F0,5-D5
Pedal: Wah(off)
Ambience: St Dly: T1,26-F5-T4-M7
Nr: 7.0
Png: 8.0
Drive-Amp: Britstk: D6-L6-T7-M4-B7
Cabinet: 4x12 Vin.: AIn-L7-P10
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience:
Nr: 6.5
Png: 6.0
Drive-Amp: Britstk: D6-L6-T9-M4-B6
Cabinet: 4x12 Mod.: AAp-L7-P5
Modulation:
Pedal: Talk: Ta-Cu-Bu
Ambience: Room: T3,3-T3-M6
Nr: 9.3
Png: 6.0
Nirvana :
Drive-Amp: Seattle: D7-L7-T5-M2-B2
Cabinet: 4x12 Mod.: A4-L7-P3
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience:
Nr: 7.0
Png: 5.0
Paul Gilbert :
Drive-Amp: Brit Stack: 10.0-6.3-4.3-4.0-6.0
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-6.0-4.7
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 4.7-10.0-3.7
Drive-Amp: Brit Stack: 10.0-6.0-5.3-5.0-6.3
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-6.0-4.7
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 4.7-10.0-3.7
Paul Gilbert Crunch :
Drive-Amp: Classic OD: 10.0-6.7-5.0-4.7-6.0
Cabinet: 4 x 12 Vintage: AP-7.0-4.7
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 5.3-10.0-4.7
Seteve Vai Lead :
Drive-Amp: Brit Stack: 10.0-6.3-4.7-3.7-6.3
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-6.0-6.7
Modulation: Pitch Shifter: 9-0-0-15-4.7
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 6.0-10.0-4.0
Steve Vai Horsie :
Drive-Amp: Brit Stack: 9.0-5.7-2.3-5.3-8.7
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-7.0-4.0
Modulation:
Pedal: Wah
Ambience: Plate: 4.3-10.0-4.3
Joe Satriani :
Drive-Amp: Metal Dist: 9.0-7.0-6.3-4.0-6.0
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-7.0-2.7
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Spring: 4.0-10.0-5.0
Drive-Amp: Metal Dist: 8.0-7.0-5.0-5.3-5.7
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-7.0-3.7
Modulation: Auto Wah: 4.0-8.7-UP
Pedal: Volume
Ambience: Spring: 4.0-10.0-5.0
Ritzie Kotzen :
Drive-Amp: Classic Dist: 10.0-7.0-5.7-4.7-6.0
Cabinet: 4 x 12 Vintage: AP-7.0-4.3
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 4.0-10.0-4.7
Gary Moore :
Drive-Amp: Brit Stack: 10.0-7.0-4.7-4.0-6.3
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-6.0-4.0
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 3.7-8.3-4.3
Kirk Hammet :
Drive-Amp: Metal Dist: 9.0-7.0-6.3-3.7-7.0
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-7.0-2.3
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Spring: 4.0-10.0-4.0
Eddy Van Halen :
Drive-Amp: US Hi Gain: 7.0-7.0-4.7-3.3-6.0
Cabinet: 4 x 12 Classic: AP-8.0-2.0
Modulation: Stereo Chorus: 3.3-0.38-4.7
Pedal: Volume
Ambience: Plate: 4.7-9.0-3.3
Nuni Bettencourt :
Drive-Amp: Brit Stack: 9.3-6.3-4.7-3.3-6.0
Cabinet: 2 x 12 AC 30: AP-5.0-6.3
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Spring: 5.0-10.0-4.3
Brian May :
Drive-Amp: Brit Stack: 6.0-6.3-6.3-4.7-6.0
Cabinet: 1 x 12 Tweed: 2.7-5.0-5.0
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Spring: 5.0-10.0-4.0
Drive-Amp: Brit Stack: 5.3-6.0-3.3-5.0-6.0
Cabinet: 4 x 12 Vintage: 0.3-6.0-7.0
Modulation:
Pedal: Volume
Ambience: Echo+Plate: 720-0.0-0.0-3.3-3.3
John Lennon
Dari semua Beatles, John Lennon lah yang paling menarik... Ia adalah pencipta lagu yang manis, merdu dan brutal sehingga ia luar biasa, baik di musik dan hidupnya.
Apa yang membuat dia sangat menarik?
di mana Paul McCartney menjadi konten rock star, Lennon mampu menggaet keduanya dari segala revolusioner politik ke-talk show televisi selama awal'70 an.
Mengingat besarnya prestasi yang diberikan kepada Beatles, justru solo karir Lennon relatif lebih besar. Bahkan pada saat Beatlemania, Lennon mulai menjelajahi di luar Beatles.Pada tahun 1964, ia menerbitkan kumpulan tulisannya, yaitu "In His Own Write", 1 tahun kemudian 1965 menerbitkan "A Spaniard in the Works", dan pada 1966, ia muncul di Dick Lester dalam acara komedi "How I Won the War". Pada tahun yang sama pertama kalinya bertemu Yoko Ono. Saat itu Lennon tengah mengunjungi pameran lukisan yang digelar Yoko di Indica Gallery, London.
Pada tanggal 3 September 1971, Lennon dan Yoko berkunjung ke New York, Amrika.
Tadinya, kunjungan ini cuma direncanakan singkat saja. Belakangan keduanya malah pengen tinggal secara permanen di kota tersebut.Karena keterlibatan politik yang terlalu jauh, mereka mengeluarkan double-album "Sometime in New York City" yang sepenuhnya terdiri dari lagu-lagu politik,tahun 1972.Sejak itu pemerintah Amerika yang dipimpin presiden Richard Nixon berusaha mendeportasi pasangan ini keluar Amerika. Pasalnya mereka dianggap ancaman terhadap keamanan nasional lantaran dikenal sebagai pengguna drugs, dan dianggap sebagai subversif karena aksi anti perangnya. Malah pasangan ini selalu dimata-matai oleh FBI dan tempat tinggal mereka disadap.
Lennon sempat berselingkuh dengan sekretarisnya, seorang gadis keturunan Vietnam bernama May Pang di tahun 1973.Perselingkuhan ini berlangsung selama 15 bulan lebih, dan diisi dengan banyak mengkonsumsi alkohol dan drugs bersama selebriti lainnya seperti Elton John, Harry Nilsson, Keith Moon, David Bowie dan Ringo Starr. Pada bulan November 1974, ia menulis lagu dengan Elton John "Whatever Gets You Through the Night". Elton John mempertemukan mereka kembali, dan pada bulan Januari 1975 Lennon kembali ke pelukan Yoko Ono.
Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon tewas tertembak oleh seorang yang mengaku fans bernama Mark David Chapman. Penembakan ini tepat terjadi di depan pintu apartemen Dakota, tempat tinggal John di Amerika, sepulangnya dari studio rekaman. Penembakan terjadi sekitar jam 11 malam, di tubuhnya bersarang 5 butir peluru yang mengakibatkan pendarahan hebat, sehingga nyawanya tidak tertolong lagi saat tiba di rumah sakit Roosevelt Hospital. Ironisnya, di tahun sebelumnya Lennon dan Yoko sempet menyumbang dana sebesar 1000 dolar Amrik kepada polisi kota New York buat pengadaan rompi anti peluru.
21 June 2009
Latihan Chromatic
Latihan ini baik dilakukan dengan d barengi dengan metronome...
|---------------------------------|---------1-2-3-4-4-3-2-1---------|
|---------------------------------|-1-2-3-4-----------------4-3-2-1-|
|-------------------------1-2-3-4-|---------------------------------|
|-----------------1-2-3-4---------|---------------------------------|
|---------1-2-3-4-----------------|---------------------------------|
|-1-2-3-4-------------------------|---------------------------------|
|------------------------------------|
|------------------------------------|
|-4-3-2-1----------------------------|
|---------4-3-2-1--------------------|
|-----------------4-3-2-1------------|
|-------------------------4-3-2-1----|
1324
|---------------------------------|---------1-3-2-4-4-2-3-1---------|
|---------------------------------|-1-3-2-4-----------------4-2-3-1-|
|-------------------------1-3-2-4-|---------------------------------|
|-----------------1-3-2-4---------|---------------------------------|
|---------1-3-2-4-----------------|---------------------------------|
|-1-3-2-4-------------------------|---------------------------------|
|------------------------------------|
|------------------------------------|
|-4-2-3-1----------------------------|
|---------4-2-3-1--------------------|
|-----------------4-2-3-1------------|
|-------------------------4-2-3-1----|
===============================================
1423
|---------------------------------|---------1-4-2-3-3-2-4-1---------|
|---------------------------------|-1-4-2-3-----------------3-2-4-1-|
|-------------------------1-4-2-3-|---------------------------------|
|-----------------1-4-2-3---------|---------------------------------|
|---------1-4-2-3-----------------|---------------------------------|
|-1-4-2-3-------------------------|---------------------------------|
|------------------------------------|
|------------------------------------|
|-3-2-4-1----------------------------|
|---------3-2-4-1--------------------|
|-----------------3-2-4-1------------|
|-------------------------3-2-4-1----|
19 June 2009
Tips & Trik Saat Ngulik Melodi
Berikut adalah hal-hal yang mesti diperhatikan saat kamu ngulik :
dengan mengetahui nada dasar dan progresi akor yang mengiringi melodi tersebut maka kamu bisa mengetahui tangga nada apa yang digunakan... dengan mengetahui tangga nada yang digunakan maka akan meringankan proses pencarian.karena kamu tidak akan tersesat ke nada yang salah atau sering disebut fales..
kita para gitaris tentu tahu.. bahwa di atas fingerboard gitar..satu nada yang sama bisa dibunyikan di atas senar yang berbeda.
misalnya : nada c di senar 2 fret 1 bisa memiliki pitch yang sama dengan senar 3 fret 6 tapi tentu saja tone colornya berbeda.
dengan posisi yang tepat sesuai dengan aslinya maka hasil ngulik bisa semakin mendekati dengan melodi aslinya...
Ini dia yang akan membuat hasil ngulik kamu sama dengan melodi asli meskipun ketemu nadanya jika tekniknya tidak ketemu... maka dijamin hasil ngulik kamu tidak akan sama.
Berikutnya tentu dengarkan sound nya dan berusahalah menset sound semirip mungkin dengan sound melodi yang kamu ulik...
17 June 2009
Tonalitas dan Modalitas dalam Jazz
1. Tonalitas
Seperti dalam musik lain akor-akor dalam jazz juga memiliki fungsi sebagai berikut:
I Tonik
ii Supertonik
iii Median
IV Subdominant
V Dominant
vi Submedian
vii Leading
Selain itu akor-akor dalam jazz dikelompokkan dalam karakter-karakter:
1. Mayor (M7, M9, M#11, M13, M6, Madd9, dan lain-lain)
2a. Minor (m7, m9, m11, m13, m7-5, m7-5+9, dan lain-lain)
2b. Tonik Minor (mM7, m6)
3. Dominant (7, 9, 11, 13, 7-9, 7+5 dan lain-lain)
2. Modalitas
Modalitas dalam jazz sesungguhnya hanya terbatas pada teknik penempatan modus dalam karakter-karakter akor sebagai background harmoni dalam sebuah lagu jazz.
Kemudian... apa sesungguhnya modus/modes itu?
begini ceritanya...
dahulu sebelum tangga nada mayor itu terstandarisasi secara komplek seperti sekarang.. sesungguhnya telah ada rangkaian nada yang berbeda-beda.. inilah yang disebut modes..
pada jaman Yunani telah dikenal berbagai modus seperti doris, mixolidis, aeolis dan sebagainya (tapi modus yg ada pada jaman Yunani ini berbeda dengan modus ygkita kenal saat ini... ada sebuah rantai sejarah yg terputus sehinga penyebutan modus jaman itu berbeda dengan modus jaman sekarang)...
kemudian modu-modus tersebut berkembang... dan ketika telah lengkap ternyata modus-modus tersebut sesungguhnya adalah satu rangkaian yaitu tangga nada mayor...
berarti modus itu sesungguhnya adalah sebuah tangga nada mayor (ataupun minor melodis) namun dengan perspektif tonik yang berbeda..
kemudian apa saja modus-modus tersebut?
ini dia:
1. ionian (1-2-3-4-5-6-7-1)
2. dorian (1-2-b3-4-5-6-b7-1)
3. phrygian (1-b2-b3-4-5-b6-b7-1)
4. lydian (1-2-3-#4-5-6-7-1)
5. mixolydian (1-2-3-4-5-6-b7-1)
6. aeolian (1-2-b3-4-5-b6-b7-1)
7. locrian (1-b2-b3-4-b5-b6-b7-1)
modus-modus tersebut memiliki karakter seperti halnya akor... dan karakter inilah yang kemudian akan menjadi pedoman bagaimana menempatkan modus-modus tersebut dalam improvisasi..
Sumber