Dari semua Beatles, John Lennon lah yang paling menarik... Ia adalah pencipta lagu yang manis, merdu dan brutal sehingga ia luar biasa, baik di musik dan hidupnya.
Apa yang membuat dia sangat menarik?
di mana Paul McCartney menjadi konten rock star, Lennon mampu menggaet keduanya dari segala revolusioner politik ke-talk show televisi selama awal'70 an.
Mengingat besarnya prestasi yang diberikan kepada Beatles, justru solo karir Lennon relatif lebih besar. Bahkan pada saat Beatlemania, Lennon mulai menjelajahi di luar Beatles.Pada tahun 1964, ia menerbitkan kumpulan tulisannya, yaitu "In His Own Write", 1 tahun kemudian 1965 menerbitkan "A Spaniard in the Works", dan pada 1966, ia muncul di Dick Lester dalam acara komedi "How I Won the War". Pada tahun yang sama pertama kalinya bertemu Yoko Ono. Saat itu Lennon tengah mengunjungi pameran lukisan yang digelar Yoko di Indica Gallery, London.
Keduanya langsung tertarik satu sama lain saat pertemuan awal ini. Tapi lantaran keduanya masih berstatus menikah, mereka baru dekat 18 bulan setelah pertemuan itu. Malah pada bulan Mei 1968, Lennon mulai berani mengundang Yoko ke rumahnya saat Cynthia pergi liburan ke Yunani. Lantaran Lennon semakin dekat dengan Yoko, akhirnya dia bercerai dengan Cynthia pada bulan November 1968. Lennon dan Yoko menikah di Gibraltar pada 20 Maret 1969, mereka lantas jadi pasangan suami istri.
Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon tewas tertembak oleh seorang yang mengaku fans bernama Mark David Chapman. Penembakan ini tepat terjadi di depan pintu apartemen Dakota, tempat tinggal John di Amerika, sepulangnya dari studio rekaman. Penembakan terjadi sekitar jam 11 malam, di tubuhnya bersarang 5 butir peluru yang mengakibatkan pendarahan hebat, sehingga nyawanya tidak tertolong lagi saat tiba di rumah sakit Roosevelt Hospital. Ironisnya, di tahun sebelumnya Lennon dan Yoko sempet menyumbang dana sebesar 1000 dolar Amrik kepada polisi kota New York buat pengadaan rompi anti peluru.
Saat bulan madu, mereka melakukan aksi protes perdamaian dengan "Bed-In for Peace" di Amsterdam Hilton. Aksi ini dilanjutkan di kota Montreal di hotel Queen Elizabeth, Kanada. Tadinya aksi ini bakal dilanjutkan ke Amerika, tapi gagal lantaran pihak Amerika menolak memberi visa kepada pasangan ini dengan alasan mereka adalah pengguna aktif drugs.
Pada tanggal 3 September 1971, Lennon dan Yoko berkunjung ke New York, Amrika.
Tadinya, kunjungan ini cuma direncanakan singkat saja. Belakangan keduanya malah pengen tinggal secara permanen di kota tersebut.Karena keterlibatan politik yang terlalu jauh, mereka mengeluarkan double-album "Sometime in New York City" yang sepenuhnya terdiri dari lagu-lagu politik,tahun 1972.Sejak itu pemerintah Amerika yang dipimpin presiden Richard Nixon berusaha mendeportasi pasangan ini keluar Amerika. Pasalnya mereka dianggap ancaman terhadap keamanan nasional lantaran dikenal sebagai pengguna drugs, dan dianggap sebagai subversif karena aksi anti perangnya. Malah pasangan ini selalu dimata-matai oleh FBI dan tempat tinggal mereka disadap.
Lennon sempat berselingkuh dengan sekretarisnya, seorang gadis keturunan Vietnam bernama May Pang di tahun 1973.Perselingkuhan ini berlangsung selama 15 bulan lebih, dan diisi dengan banyak mengkonsumsi alkohol dan drugs bersama selebriti lainnya seperti Elton John, Harry Nilsson, Keith Moon, David Bowie dan Ringo Starr. Pada bulan November 1974, ia menulis lagu dengan Elton John "Whatever Gets You Through the Night". Elton John mempertemukan mereka kembali, dan pada bulan Januari 1975 Lennon kembali ke pelukan Yoko Ono.
Pada tanggal 7 Oktober 1975, pengadilan tinggi New York melakukan voting buat dukungan pendeportasian John Lennon keluar Amerika. Dua hari berikutnya, lahirlah Sean Taro Ono Lennon, anak dari pasangan ini. Dan pada bulan Juli tahun berikutnya, John memenangkan haknya di pengadilan tinggi untuk menetap dan menjadi warga negara Amerika.Pada tanggal 3 September 1971, Lennon dan Yoko berkunjung ke New York, Amrika.
Tadinya, kunjungan ini cuma direncanakan singkat saja. Belakangan keduanya malah pengen tinggal secara permanen di kota tersebut.Karena keterlibatan politik yang terlalu jauh, mereka mengeluarkan double-album "Sometime in New York City" yang sepenuhnya terdiri dari lagu-lagu politik,tahun 1972.Sejak itu pemerintah Amerika yang dipimpin presiden Richard Nixon berusaha mendeportasi pasangan ini keluar Amerika. Pasalnya mereka dianggap ancaman terhadap keamanan nasional lantaran dikenal sebagai pengguna drugs, dan dianggap sebagai subversif karena aksi anti perangnya. Malah pasangan ini selalu dimata-matai oleh FBI dan tempat tinggal mereka disadap.
Lennon sempat berselingkuh dengan sekretarisnya, seorang gadis keturunan Vietnam bernama May Pang di tahun 1973.Perselingkuhan ini berlangsung selama 15 bulan lebih, dan diisi dengan banyak mengkonsumsi alkohol dan drugs bersama selebriti lainnya seperti Elton John, Harry Nilsson, Keith Moon, David Bowie dan Ringo Starr. Pada bulan November 1974, ia menulis lagu dengan Elton John "Whatever Gets You Through the Night". Elton John mempertemukan mereka kembali, dan pada bulan Januari 1975 Lennon kembali ke pelukan Yoko Ono.
Pada tanggal 8 Desember 1980, John Lennon tewas tertembak oleh seorang yang mengaku fans bernama Mark David Chapman. Penembakan ini tepat terjadi di depan pintu apartemen Dakota, tempat tinggal John di Amerika, sepulangnya dari studio rekaman. Penembakan terjadi sekitar jam 11 malam, di tubuhnya bersarang 5 butir peluru yang mengakibatkan pendarahan hebat, sehingga nyawanya tidak tertolong lagi saat tiba di rumah sakit Roosevelt Hospital. Ironisnya, di tahun sebelumnya Lennon dan Yoko sempet menyumbang dana sebesar 1000 dolar Amrik kepada polisi kota New York buat pengadaan rompi anti peluru.
0 Coment:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :(
:X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t
b-( :-L x( =))
Post a Comment